Selamat pagi, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Pada hari ketiga puluh dua dari refleksi kita, kita diingatkan akan pentingnya memberikan yang terbaik bagi Tuhan: Tuhan layak mendapatkan yang terbaik.
Ayat Renungan: 2 Timotius 2:15 (TB) - "Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu."
Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjadi pekerja yang tekun dan dapat dipercaya dalam melayani Tuhan. Kita dihimbau untuk mempergunakan segala karunia yang kita miliki untuk melayani dengan integritas dan kejujuran, menunjukkan komitmen kita kepada Tuhan dan Firman-Nya.
Pertanyaan Renungan: Bagaimana saya bisa memanfaatkan apa yang telah Tuhan berikan kepada saya dengan sebaik-baiknya?
Anda telah mengidentifikasi beberapa keahlian yang Tuhan berikan, termasuk kemampuan dalam memasak, membuat kue, menjahit, serta keterampilan dalam berorganisasi dan manajemen finansial. Berikut adalah beberapa cara untuk memaksimalkan penggunaan karunia-karunia ini dalam pelayanan:
Mengajar dan Mentoring: Pertimbangkan untuk mengadakan kelas atau workshop di gereja atau komunitas Anda untuk mengajarkan keterampilan memasak, membuat kue, dan menjahit. Ini bisa sangat membantu bagi mereka yang ingin memperoleh keterampilan baru untuk pengembangan pribadi atau bahkan untuk memulai usaha.
Membantu Mengembangkan Usaha Kecil: Gunakan keahlian Anda dalam manajemen finansial dan berorganisasi untuk membantu ibu-ibu di gereja yang tertarik untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka. Anda bisa menawarkan untuk membantu mereka membuat rencana bisnis, memahami aspek legal dan finansial, atau strategi pemasaran dan penggalangan dana.
Volunteering Keahlian Anda: Tawarkan keahlian Anda sebagai layanan kepada gereja atau organisasi nirlaba. Misalnya, membantu dalam pengaturan acara gereja, pengelolaan keuangan gereja, atau kegiatan penggalangan dana.
Berbagi dan Inspirasi: Bagikan cerita dan pengalaman Anda melalui blog, buletin gereja, atau media sosial. Ini bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk menggunakan karunia mereka untuk melayani dan membantu sesama.
Doa dan Pemuridan: Sementara Anda menggunakan keahlian Anda untuk melayani, jangan lupa untuk terus mengasah kehidupan rohani Anda melalui doa dan pemuridan. Memastikan bahwa tindakan Anda dilandasi oleh kasih dan kebenaran Firman Tuhan adalah esensial.
Saudara-saudari yang terkasih, dengan memanfaatkan setiap karunia yang Tuhan berikan, kita bukan hanya menjawab panggilan untuk melayani tetapi juga memberikan yang terbaik untuk kemuliaan-Nya. Semoga Tuhan terus membimbing dan menguatkan Anda dalam setiap usaha untuk memberikan yang terbaik dalam melayani Dia dan sesama.
© Nely Hergendi, diinspirasi dari buku The Purpose of Driven Life